Tujuan pembentukan FTZ pada umumnya bertitik fokus kepada :
- Menarik pembentukan modal dengan investasi bisnis. Dengan adanya berbagai insentif fiskal, keuangan dan infrastruktur diharapkan iklim usaha akan semakin kondusif dan menjadi prioritas tujuan investasi.
- Penyediaan lapangan kerja. Dengan berkembangnya industri di FTZ, penyerapan tenaga kerja akan semakin tinggi dan dengan kata lain, mengurangi pengangguran. Disini terdapat efek peningkatan daya beli masyarakat yang selanjutnya akan meningkatkan konsumsi dan produksi lanjutan.
- Peningkatan potensi pariwisata daerah;
- Peningkatan potensi transfer teknologi, know-how, dan efek demonstrasi. Hal ini terkait dengan upaya perusahaan lokal yang karena potensi bisnis global akan menyesuaikan diri mereka dengan kompetisi dengan cara perbaikan kualitas produk dan layanan, kualitas sumber daya manusia, dan sistem manajemen.
Dalam perkembangan lain, terdapat studi dari Economic and Social Commission for Asia and The Pacific (ESCAP) terhadap tujuan pembentukan FTZ yang dirangkum dalam tabel di bawah ini: